Minggu, 17 September 2017

Cerita Dongeng Malin Kundang

 

 

Pada zaman dahulu di sebuah perkampungan nelayan Pantai Air Manis di daerah Padang, Sumatera Barat hiduplah seorang janda bernama Mande Rubayah bersama seorang anak laki-lakinya yang bernama Malin Kundang. Mande Rubayah amat menyayangi dan memanjakan Malin Kundang. Malin adalah seorang anak yang rajin dan penurut.
Mande Rubayah sudah tua, ia hanya mampu bekerja sebagai penjual kue untuk mencupi kebutuhan ia dan anak tunggalnya. Suatu hari, Malin jatuh-sakit. Sakit yang amat keras, nyawanya hampir melayang namun akhirnya ia dapat diseiamatkan-berkat usaha keras ibunya. Setelah sembuh dari sakitnya ia semakin disayang. Mereka adalah ibu dan anak yang saling menyayangi. Kini, Malin sudah dewasa ia meminta izin kepada ibunya untuk pergi merantau ke kota, karena saat itu sedang ada kapal besar merapat di Pantai Air Manis.
“Jangan Malin, ibu takut terjadi sesuatu denganmu di tanah rantau sana. Menetaplah saja di sini, temani ibu,” ucap ibunya sedih setelah mendengar keinginan Malin yang ingin merantau.
“Ibu tenanglah, tidak akan terjadi apa-apa denganku,” kata Malin sambil menggenggam tangan ibunya. “Ini kesempatan Bu, kerena belum tentu setahun sekali ada kapal besar merapat di pantai ini. Aku ingin mengubah nasib kita Bu, izinkanlah” pinta Malin memohon.
“Baiklah, ibu izinkan. Cepatlah kembali, ibu akan selalu menunggumu Nak,” kata ibunya sambil menangis. Meski dengan berat hati akhirnya Mande Rubayah mengizinkan anaknya pergi. Kemudian Malin dibekali dengan nasi berbungkus daun pisang sebanyak tujuh bungkus, “Untuk bekalmu di perjalanan,” katanya sambil menyerahkannya pada Malin. Setelah itu berangkatiah Malin Kundang ke tanah rantau meninggalkan ibunya sendirian.


Hari-hari terus berlalu, hari yang terasa lambat bagi Mande Rubayah. Setiap pagi dan sore Mande Rubayah memandang ke laut, “Sudah sampai manakah kamu berlayar Nak?” tanyanya dalam hati sambil terus memandang laut. la selalu mendo’akan anaknya agar selalu selamat dan cepat kembali.
Beberapa waktu kemudian jika ada kapal yang datang merapat ia selalu menanyakan kabar tentang anaknya. “Apakah kalian melihat anakku, Malin? Apakah dia baik-baik saja? Kapan ia pulang?” tanyanya. Namun setiap ia bertanya pada awak kapal atau nahkoda tidak pernah mendapatkan jawaban. Malin tidak pernah menitipkan barang atau pesan apapun kepada ibunya.
Bertahun-tahun Mande Rubayah terus bertanya namun tak pernah ada jawaban hingga tubuhnya semakin tua, kini ia jalannya mulai terbungkuk-bungkuk. Pada suatu hari Mande Rubayah mendapat kabar dari nakhoda dulu membawa Malin, nahkoda itu memberi kabar bahagia pada Mande Rubayah.
“Mande, tahukah kau, anakmu kini telah menikah dengan gadis cantik, putri seorang bangsawan yang sangat kaya raya,” ucapnya saat itu.


Mande Rubayah amat gembira mendengar hal itu, ia selalu berdoa agar anaknya selamat dan segera kembali menjenguknya, sinar keceriaan mulai mengampirinya kembali. Namun hingga berbulan-bulan semenjak ia menerima kabar Malin dari nahkoda itu, Malin tak kunjung kembali untuk menengoknya.
“Malin cepatlah pulang kemari Nak, ibu sudah tua Malin, kapan kau pulang…,” rintihnya pilu setiap malam. Ia yakin anaknya pasti datang. Benar saja tak berapa lama kemudian di suatu hari yang cerah dari kejauhan tampak sebuah kapal yang megah nan indah berlayar menuju pantai. Orang kampung berkumpul, mereka mengira kapal itu milik seorang sultan atau seorang pangeran. Mereka menyambutnya dengan gembira.
Ketika kapal itu mulai merapat, terlihat sepasang anak muda berdiri di anjungan. Pakaian mereka berkiiauan terkena sinar matahari. Wajah mereka cerah dihiasi senyum karena bahagia disambut dengan meriah. Mande Rubayah juga ikut berdesakan mendekati kapal. Jantungnya berdebar keras saat melihat lelaki muda yang berada di kapal itu, ia sangat yakin sekali bahwa lelaki muda itu adalah anaknya, Malin Kundang. Belum sempat para sesepuh kampung menyambut, Ibu Malin terlebih dahulu menghampiri Malin. la langsung memeluknya erat, ia takut kehilangan anaknya lagi.
“Malin, anakku. Kau benar anakku kan?” katanya menahan isak tangis karena gembira, “Mengapa begitu lamanya kau tidak memberi kabar?”
Malin terkejut karena dipeluk wanita tua renta yang berpakaian compang—camping itu. Ia tak percaya bahwa wanita itu adalah ibunya. Sebelum dia sempat berpikir berbicara, istrinya yang cantik itu meludah sambil berkata, “Wanita jelek inikah ibumu? Mengapa dahulu kau bohong padaku!” ucapnya sinis, “Bukankah dulu kau katakan bahwa ibumu adalah seorang bangsawan yang sederajat denganku?!”
Mendengar kata-kata pedas istrinya, Malin Kundang langsung mendorong ibunya hingga terguling ke pasir, “Wanita gila! Aku bukan anakmu!” ucapnya kasar.
Mande Rubayah tidak percaya akan perilaku anaknya, ia jatuh terduduk sambil berkata, “Malin, Malin, anakku. Aku ini ibumu, Nak! Mengapa kau jadi seperti ini Nak?!” Malin Kundang tidak memperdulikan perkataan ibunya. Dia tidak akan mengakui ibunya. la malu kepada istrinya. Melihat wanita itu beringsut hendak memeluk kakinya, Malin menendangnya sambil berkata, “Hai, wanita gila! lbuku tidak seperti engkau! Melarat dan kotor!” Wanita tua itu terkapar di pasir, menangis, dan sakit hati.


Orang-orang yang meilhatnya ikut terpana dan kemudian pulang ke rumah masing-masing. Mande Rubayah pingsan dan terbaring sendiri. Ketika ia sadar, Pantai Air Manis sudah sepi. Dilihatnya kapal Malin semakin menjauh. Ia tak menyangka Malin yang dulu disayangi tega berbuat demikian. Hatinya perih dan sakit, lalu tangannya ditengadahkannya ke langit. Ia kemudian berdoa dengan hatinya yang pilu, “Ya, Tuhan, kalau memang dia bukan anakku, aku maafhan perbuatannya tadi. Tapi kalau memang dia benar anakku yang bernama Malin Kundang, aku mohon keadilanmu, Ya Tuhan!” ucapnya pilu sambil menangis. Tak lama kemudian cuaca di tengah laut yang tadinya cerah, mendadak berubah menjadi gelap. Hujan tiba-tiba turun dengan teramat lebatnya. Tiba-tiba datanglah badai besar, menghantam kapal Malin Kundang. Laiu sambaran petir yang menggelegar. Saat itu juga kapal hancur berkeping- keping. Kemudian terbawa ombak hingga ke pantai.


Esoknya saat matahari pagi muncul di ufuk timur, badai telah reda. Di kaki bukit terlihat kepingan kapal yang telah menjadi batu. Itulah kapal Malin Kundang! Tampak sebongkah batu yang menyerupai tubuh manusia. Itulah tubuh Malin Kundang anak durhaka yang kena kutuk ibunya menjadi batu karena telah durhaka. Disela-sela batu itu berenang-renang ikan teri, ikan belanak, dan ikan tengiri. Konon, ikan itu berasal dari serpihan tubuh sang istri yang terus mencari Malin Kundang.
Sampai sekarang jika ada ombak besar menghantam batu-batu yang mirip kapal dan manusia itu, terdengar bunyi seperti lolongan jeritan manusia, terkadang bunyinya seperti orang meratap menyesali diri, “Ampun, Bu…! Ampuun!” konon itulah suara si Malin Kundang, anak yang durhaka pada ibunya.

Pesan moral dari Cerita Dongeng Malin Kundang (Cerita Rakyat SumBar) adalah Hormatilah ibumu dan jangan perna mendurhakainya.

Minggu, 10 September 2017

Materi TIK kelas XI semester 1 untuk SMA / Sederajat

BAB 1
PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
A.      JARINGAN KOMPUTER
Jaringan computer adalah kumpulan computer dan peralatan lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu, sehingga memungkinkan pengguna jaringan untuk saling tukar bertukar data atau menggunakan sumber daya baik hardware maupun software secara bersama-sama.
B.       MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Adapun manfaat jaringan komputer antara lain sebagai berikut :
1.      Menggunakan sumber daya secara bersama-sama (resource sharing)
2.      Menghemat uang
3.      Reliabilitas yang tinggi
4.      Mempermudah proses komunikasi
C.      MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer dilihat dari sisi luas areanya dibagi menjadi :
·      LAN (Local Area Network)
·      MAN (Metropolitan Area Network)
·      WAN (Wide Area Network)
Sedangkan jaringan komputer dilihat dari sisi cara kerja komputer dibagi menjadi :
·      Peer to peer
·      Client-Server
D.      TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah bentuk layout atau peta dari pengkabelan secara fisik yang diimplementasikan pada suatu jaringan komputer. Berikut ini macam-macam komputer jaringan :
1.      Topologi Bus
Keuntungan :
·      Sangat mudah menghubungkan komputer serta peralatan lainnya
·      Kabel yang dibutuhkan sedikit
              Kekurangan :
·      Jika salah satu sambungan dalam bus putus, maka semua jaringan akan tidak bekerja
·      Dibutuhkan terminator pada setiap ujung kabel utama
·      Sulut mengidentifikasi kesalahan jika seluruh jaringan tidak bekerja
·      Tidak dianjurkan menggunakan jenis jaringan ini dalam satu jaringan dalam suatu bangunan yang besar
2.      Topologi Star (Bintang)
Keuntungan :
·      Kerusakan pada satu work station hanya tidak mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·      Tingkat keamanan termasuk tinggi
·      Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
·      Penambahan dan pengurangan workstation dapat dilakukan dengan mudah
Kekurangan :                                                                
·      Jika hub mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti
·      Membutuhkan kabel panjang
·      Biaya hub mahal
3.      Topologi Ring (Cincin)
Keuntungan :
·      Implementasi kabel fiber optic sangat dimungkinkan
·      Bisa lebih jauh atau panjang daripada bus
Kelemahan :
·      Jika ada satu hubungan antar repeater putus, maka satu jaringan akan mati
·      Sulit pengelolaannya
4.      Topologi Tree
Sebenarnya topologi tree adalah topologi gabungan antara topologi linear dan bus.
5.      Topologi Mesh
E.       PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
1.      NIC (Network Interface Card) atau Cardlan
2.      Server
3.      Workstation
4.      Router atau Getway
5.      HUB atau Switch
6.      Access Point
7.      Brigde
8.      Modem dan Gateway
9.      RAS (Random Access Server) atau VPN (Virtual Private Network)
F.       MEDIA TRANSMISI
Transmisi data adalah proses penyampaian data antara dua titik melalui jalur media transmisi. Media yang dapat digunakan dalam jaringan komputer ada 2 macam, yaitu Wireless (tanpa kabel) dan Wireline (menggunakan kabel)
Beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dalam jaringan komputer antara lain :
·      Koaksial atau BNC (Bayone Neill Concelman)
·      Twister Pair (STP dan UTP)
·      Fiber Optic
G.      MEDIA TRANSMISI TANPA KABEL ATAU NIRKABEL
Penggunaan media transmisi kabel tidak dimungkinkan untuk beberapa hal, misalnya untuk pengguna atau client yang mempunyai mobilitas tinggi yang selalu berpindah-pindah tempat, jarak yang terlalu jauh melampui batas maksimum kabel untuk menggunakan kabel. Dengan demikian perlu adanya media lain sebagai media transmisi yaitu gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik yang digunakan sebagai media transmisi data dapat berupa :
·           Sinar inframerah
·           Gelombang mikro
·           Gelombang radio
Ada 3 macam gelombang radio yang digunakan dalam jaringan komputer yaitu :
·         FHSS (Frequency Spread Spectrum)
·         DSS (Direct Sequence Spread Spectrum)
·         OFDM (Orthongal Frequency Division Spectrum)
H.      PERANGKAT LUNAK PENDUKUNG INTERNET
1.      Browser
Browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan browsing diinternet. Aplikasi ini digunakan untuk membuka halaman web yang ada diinternet. Browser yang banyak digunakan antara lain :
·    Internet Explorer
·    Mozilla Firefox
·    Nescafe Communicator
·    Opera
·    Thunderbid
·    Aplikasi Chatting
·    Flash Player
·    Utility Internet
·    System Operasi

Selamat Datang


Assalamualaikum Wr. Wb,
Hay sobat perkenalkan nama Wahyu Imam Santoso biasa di panggil Imam gaes hahaaa
Saya berumur 17 tahun ya lumayan udah besar sih meskipun kadang kadang masih keanak-anakan :D
Aku dilahirkan di Trenggalek bertepatan tanggal 7 Bulan April Tahun 2000, kebetulan saya anak tunggal gaes jadi kalo punya apalah itulah gak rebutan sama kakak apa adek wkwk
Alamat rumah saya bertepatan di Jl.Ahmad Yani no.68b Trenggalek
Jika sobat ingin kontak dengan saya kebetulan ini saya punya sosmed yang bisa buat calling calling nanti heheee
Whatsapp : 082331250270
Facebook : Wahyu Imam Santoso
Istagram   : Wahyuimam_22
Line         : Wahyu_Lucu
Sekian ya gaes perkenalan dari saya, pepatah mengatakan jika tak kenal maka tak sayang jadi kalo udah kenal boleh dong sayang sayangan hahaha :D
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Minggu, 03 September 2017

Renungan Tentang Ibu

Marilah kita memejamkan mata kita, dan membuka mata hati kita untuk sejenak mengenang orang yang paling berjasa dalam hidup kita yaitu orangtua kita.Bayangkan wajah ibu kalian , ayah kalian..Kenanglah Ibu, ibu kita. ibu yang menyayangi kalianIbu yang selalu meneteskan airmata ketika kita pergiIbu yang rela tidur tanpa selimut demi melihatKita Tidur nyenyak dengan dua selimut.Ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kita terbaring sakit.Ibu yang selalu ingin melihat kita tersenyum walaupun ia harus bekerja keras.Coba renungkan ketika ibu kita melahirkan kitaBeliau rela mengorbankan nyawa beliau untuk kita,.Beberapa tahun lalu saat kita dikandung oleh orang tua kita, betapa bahagia mereka, mereka menantikan kelahiran kita,. Dan mengharap anak yang akan lahir adalah anak yang sholeh, yang berbakti dan selalu sayang kepada mereka.Saat Ibu melahirkan kita, ibu kita merasakan sakit yang amat sangat, menangis kesakitan, antara hidup dan mati.bahkan mungkin jika diberi pilihan oleh tuhan antara menyelamatkan nyawanya atau nyawa bayinya, pastilah ia akan memilih menyelamatkan bayiny dari pada nyawanya sendiri,Tapi apa???? Apa yg kita lakukan saat in, kita hanya melihat beliau ( Ibu dan Ayah kita dengan penderitaannya, mencaci makinya, melawannya, mengacuhkannya…Apakah kita pernahberfikir ingin memeluk mereka..??Apakah terfikir dibenak kita untuk membuat mereka tersenyum??Kaka fikir, tidak,!! bahkan tadi saat ade-ade di antar oleh orang tua mengikuti kegiatan ini,. Masih ada yg berkata kasar dan merasa malu ketika mereka berada disisi kita.RENUNGKANLAH!!!!Mungkin,. saat ini beliau masih ada, masih sehat. Tapi perhatikanlah Bayangkanlah … rambut mereka satu persatu makin memutih… kulit mereka makin berkerut… sinar wajahnya makin meredup.Masihkah kalian belum sadar??? Kata kata yang telah kita ucapkan yang kadang membuat mereka terbangun di tengah malam untuk menangis karena kata kata kasar kita, namun mengapan kita tak pernah menyadari. Mengapa kita tak mau minta maaf????Ingatlah… tak ada yang menjamin bahwa ibu kita akan tetap ada mendampingi kita saat nanti kita sukses bahkan setelah pulang dari kegiatan ini. mungkin tadi seblum kita pulang kita masih bisa menemui ibu dan ayah kita tersayang, masih bias tertawa dan bercanda,. meskipun mereka telah tua, keriput, beruban,
Sekarang kita bayangkan pada saat kita duduk disini,. Ada salah satu karib kerabat kalian datang dan memberi kabar agar kalian bergegas segera pulang kerumah , setelah sampai di rumah, di depan pintu, tentu kita ingin bertemu dan melihat sesosok lelaki yang selalu menjaga kita, membiayai sekolah kita yang rela membanting tulang untuk kita, bayangkan setelah kalian sampai dirumah kalian masuk kesebuah ruangan,. Ruangan tempat Lelaki itu beristirahat, namun setelah kalian masuk ,kalian sesosoklelaki sedang berbaring, terbujur kaku,. Ya ,. Itu sesosok laki-laki yang bias kalian panggil Ayah, Bapak. ayah kalian yang kalian sis-siakan,. Ayah yang rela menghabiskan tenaganya untuk membiayai kalian namun sering kalian lupakan, bahkan sesekali beliau menyuruh , kalian tolak,. Kalian enggan membantu lelaki itu. sekarang lelaki itu telah wafat menjadi mayat.Kita tidak bisa melihat senyumnya lagi , kita tak bias mendengar suara nya lagi,. Tiada canda tawa dari sesosok lelaki yg semasa hidupnya kalian sia-siakan. Kinimasihkah kita ingin menyakiti hati mereka, membuat mereka menangis karena tingkahlaku kita.Mungkin saat ini kita sedang bahagia, bergembira bersama teman” ? Tapi pernahkah kita berpikir, apakah orang tua kita juga disana bahagia? Mungkin saat ini kita makan enak, dan tidur nyenyak.. tapi tahukah kalian?? Mungkin disana beliau sedang menahan lapar di perut karena belum makan demi membiayai kalian sekolh dan mengikuti kegiatan ini.Ya Allah, janganlah Engkau memanggil mereka sebelum aku meminta maaf.Aku orang yang sangat berdosa,anak yang sangat berdosa.
Ayah, ibu, maafkan aku. Maafkan Anakmu yang tak tahu diri.Mari lah kita sekarang bersama-sama bermunajat kepada Allah Agar Orang tua kita dalam lindungan, karunia dan kasih sayangnya,.Ya Allah,. Ampunilah dosa kami dosa kedua orang tua kami,. Sayangilah mereka sebagai mana mereka menyayangi kami. Ya allah

Cerita Dongeng Malin Kundang     Pada zaman dahulu di sebuah perkampungan nelayan Pantai Air Manis di daerah Padang, Sumatera Barat...